Menikmati Air Panas Alami Tanpa Sengatan Belerang Di Cisolong

Pandeglang, 23 Desember 2017- Bertandang ke Kota Pandeglang, Provinsi Banten, jangan lupa mampir ke pemandian air panas alami Di Kampung Cisolong, Desa Sukamanah, Kecamatan Kaduhejo.

Air panas yang bersumber dari perut bumi  di kampung ini dijamin tidak berbau belerang yang menyengat, seperti kebanyakan sumber air panas lain.

Jarak tempuh ke lokasi ini jika dihitung dari Alun-alun Pandeglang, hanya sekitar 5 Km-an saja ke arah Labuan atau Pantai Carita.  Atau hanya sekitar 2 Km dari Kantor Dinas Perhubungan, jika melewati jalan AMD, atau jalan yang biasa dilalui kendaraan bus atau kendaraan umum lain.

Di Kampung Cisolong, kita bisa memilih komplek kolam yang tersedia. Ada 3 pemandian air panas yang telah dibuka sejak 2013 silam. Selain kolam pemandian Gunung Torong, Alam Sari, juga ada kolam pemandian milik Pemerintah Daerah Kabupaten Pandeglang, yang memiliki area seluas 4000 meter persegi.

Diwilayah sekitar Pemandian air panas Cisolong ini, pengunjung juga bisa menyaksikan tanaman Buah Naga yang hampir terpajang di depan rumah warga sekitar.
Tarip masuk ke kolam pemandian air panas disini, terbilang super murah.  Pengunjung cukup merogoh kocek dengan selembar “gocengan” alias lima ribu rupiah saja, bisa langsung  berleha-leha merendam sekujur tubuh sambil menikmati secangkir kopi atau gorengan. Yang penting tidak mengotori air kolam, pengelola masih memberikan toleransi.

“Tiket masuk kesini  cukup lima ribu saja. Kolam ini dibuka dari pukul 6 pagi sampai pukul 9 malam,” kata Tb.Ahyani, pengelola kolam milik Pemda.

Bagi pengunjung yang menginginkan  lebih privasi, juga tersedia kamar-kamar untuk berendam. Tapi ingat, kamar itu hanya untuk sendirian atau tidak boleh  digunakan untuk berdua-an.

Berendam di air panas alami ini, diyakini bisa menghilangkan kepenatanatau pegal-pegal setelah seminggu beraktifitas kerja. Tak heran, warga yang dekat dengan lokasi- pun, kerap memanjakan diri dengan baluran air panas Cisolong.

“Saya tiap minggu rutin  berendam  air panas disini, terutama jika terasa pegal-pegal,” kata Hj.Heni, salah seorang pengunjung,